penyebab perlawanan sultan hasanuddin

2024-05-03


Sultan Hasanuddin tidak ingin melaksanakan isi perjanjian itu, karena isi perjanjian itu bertentangan dengan hati nurani dan semboyan masyarakat Gowa atau Makassar. Pada tahun 1668 Sultan Hasanuddin mencoba menggerakkan kekuatan rakyat untuk kembali melawan kesewenangwenangan VOC itu.

Oleh karena itu, Sultan Hasanuddin tidak segan-segan mulai melakukan perlawanan terhadap Belanda. Untuk melawan VOC, Sultan Hasanuddin berusaha mempersatukan daerah-daerah di timur Indonesia dan membentuk kekuatan militer serta persiapan perang.

Penyebab perlawanan Sultan Hasanuddin adalah karena kehadiran VOC yang ingin memonopoli perdagangan di Makassar sangat mengganggu. VOC adalah perusahaan perdagangan bersejarah yang mempunyai pengaruh besar dalam perkembangan politik dan ekonomi di Belanda pada abad ke-17 hingga abad ke-18.

Penyebab. Pertempuran Batavia bermula pada 1961, saat Mataram menjalin hubungan dengan VOC. Kala itu, VOC mengirimkan duta besarnya untuk mengajak Sultan Agung agar mengizinkan VOC mendirikan loji-loji dagang di pantai Utara Mataram.

1. II. Kerajaan Gowa sampai Sultan Hasanudin naik takhta. 43. III. Sultan Hasanudin melawan V.O.C. 103.

Faktor Kekalahan Sultan Hasanuddin. Keberanian & Kegigihan Sultan Hasanuddin. 1. Makna Julukan Ayam Jantan Dari Timur. 2. Penobatan Sebagai Pahlawan Nasional. Sultan Hasanuddin berasal dari Indonesia Timur, lebih tepatnya dari daerah Makassar.

Berdasarkan catatan William P.Cummings dalam " Islam, Empire and Makassarese Historiography in the Reign of Sultan Alauddin (1593-1639) " yang termuat di Journal of Southeast Asian Studies (2007), terungkap bahwa Batara Gowa ketika itu berhasil memenangkan konflik. Kendati kalah, Karaeng Lo akhirnya mendirikan kerajaan sendiri dengan nama Tallo.

Kini, jelas bahwa hasil perlawanan Sultan Hasanuddin adalah munculnya Perjanjian Bongaya. Perjanjian tersebut terjadi karena kondisi terjepit setelah menahan gempuran dari VOC dan pasukan Kerajaan Bone.

Pembangunan Benteng. Sultan Hasanuddin menghimpun kekuatan warga untuk menyerang VOC. Untuk memperkuat pertahanan kerajaan dari serangan oleh Belanda, benteng-benteng dibangun di sepanjang pantai. Pada 21 Desember 1666, pecah perang terbuka antara VOC dan Kerajaan Gowa yang dipimpin langsung Sultan Hasanuddin.

Sultan Hasanuddin mengawali perlawanan dengan VOC pada 1660. Di bawah komando Sultan Hasanuddin, pasukan Kerajaan Gowa yang terkenal dengan ketangguhan armada lautnya mulai mengumpulkan kekuatan bersama kerajaan-kerajaan kecil lainnya untuk menentang dan melawan VOC.

Peta Situs